![]() |
Pengurus DPP Partai Golkardan DPD Partai Golkar Sumatera Selatan |
Palembang,- Partai Golkar mengaku sudah mengantongi sejumlah nama yang akan diusung pada Pemilihan Gubernur Sumatera Selatan pada 2018.
Namun Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto (Setnov) masih pelit membocorkan salah satu nama yang sekarang ada ditangannya. “Tentu ada. Kita masih simpan itu. Pada saatnya tentu akan disampaikan,” ucapnya seperti dikutip dari Sumatera Ekspress (Jawa Pos Group).
Soal target memenangi Pilgub Sumsel, Setnov yakin jajaran pengurus partainya di daerah bisa memenangkan suara mencapai 70 persen. Oleh karena itu pesan Setnov kepada pengurus daerah terkait Pilkada, untuk tetap melakukan penjaringan secara berkualitas, membaca survey dan membangun kebersamaan dengan partai lain.
Sukses itu kata dia harus tiga hal yakni, sukses penyelenggaraan pilkada, sukses kemenangan, dan sukses kepala daerah. Dalam mencapai apa yang diinginkan, program Partai Golkar harus pro rakyat. Bagi kepentingan partai Golkar kedepan, serta untuk meningkatkan perekonomian Sumsel dibawah Gubernur Sumsel.
Ketua DPD Partai Golkar Sumsel, Ir H Alex Noerdin menyampaikan dalam pemilu, persaingan dengan partai lain jelas ada. Namun, diharapkan kader tetap menjaga situasi kondusif, bersaing jujur, adil dan saling menghormati. Jangan ada lagi, Alex, perseteruan. Supaya perolehan suara Partai Golkar kedepan dapat lebih baik.
Kunjungan mantan Ketua DPR-RI ke Sumatera Selatan (Sumsel) ini untuk merekatkan kembali seluruh pengurus Partai Golkar agar solid. Baik pengurus Golkar yang ada di pusat, daerah, kecamatan dan sampai kelurahan dan desa.
“Harus ada konsolidasi. Karena terbentang banyak agenda konsolidasi politik, pilkada 2017, 2018, pemilu legislatif, dan sampai pilpres. Menghadapi agenda padat tersebut, sebut Setnov, waktu tersisa 3 tahun, efektif 2,5 tahun,” tegasnya saat melantik pengurus DPD Partai Golkar Sumsel Selasa (19/7).
Untuk konsolidasi itu, kata dia, untuk Musda provinsi ditargetkan selesai Juli 2016. Sedangkan Musda Kabupaten dan kota paling lambat September 2016, dan musyawarah desa dan kelurahan pada Desember 2016. Hal itu, kata dia, menjadi tugas berat dan menjadi tantangan untuk mencapai target.
Jika semua pengurus daerah Partai Golkar solid, Setnov sangat yakin target kemenangan partai Golkar pada pilkada untuk seluruh Indonesia mencapai 50 persen.
Puji Jokowi Dihadapan Kader Daerah
Di hadapan ratusan pengurus Partai Golkar di Sumsel yang dilantik, Setya Novanto kembali memuji Presiden Joko Widodo atas keberhasilannya memimpin pemerintahan.
Di hadapan ratusan pengurus Partai Golkar di Sumsel yang dilantik, Setya Novanto kembali memuji Presiden Joko Widodo atas keberhasilannya memimpin pemerintahan.
Saat ini, kata dia, pemerintah pusat sudah giat membangun infrastruktur dan Presiden Jokowi tetap menunjukkan sebagai pemimpin dengan aura kesederhanaan. Partai Golkar melakukan tranformasi modern.
Orang nomor satu di Partai Golkar tersebut juga menyatakan akan menyampaikan dalam rapimnas untuk dukungan kepada Joko Widodo (Jokowi) dalam pencalonan kembali dalam pilpres 2019 mendatang.
Menanggapi pertanyaan wartawan soal reshuffel dalam kabinet menurut Setnov menjadi hak presiden untuk evaluasi menteri-menterinya. Ketua Partai Golkar memberi apresiasi kepada presiden untuk melakukan resuffle tersebut.
Pengurus DPD Golkar periode 2016-2021 juga terbilang ‘gemuk’. Pasalnya, jumlah pengurus di dalam DPD Partai Golkar Sumsel mencapai 102 orang. Sejumlah nama pengurus lama banyak yang kembali diakomodir dalam kepengurusan tersebut. Nama yang masuk seperti Dheni Zainal, Dr Abadi B Darmo SH, Hj Fatimah Syamsul, H Yulizar Dinoto, M Yansuri, H Nasrun Madang SH, Wasista Bambang Utoyo, Ir Erpanto MSi (Sekretaris).
Ketua Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Deisti Astriani Setya Novanto menyampaikan apa yang dilakukan legislator dalam partai Golkar tidak lepas dari peran istri. Karenanya, kata dia, istri punya peran strategis untuk mendukung kejayaan Partai Golkar, “Karenanya ini juga perlu dikenalkan kepada masyarakat,” ucapnya.
Istri dari Setya Novanto itu bersama pengurus IIPG pusat dan IIPG Sumsel, pada Senin pagi juga memberikan bantuan dana untuk permodal kerupuk kempelang di Kelurahan 5 Ulu. Selain itu, mereka juga mengunjungi sentra usaha kerajinan songket, seperti Fikri Koleksi yang ada di Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II Palembang.