 |
(Photo: detiksumsel.com) |
Palembang, - Teka-teki siapa pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur yang akan akan diusung partai Golkar pada Pilgub 2018 nanti mulai menapaki titik terang. Secara tegas partai berlambang pohon beringin tersebut, bakal mengusung pasangan Dodi Reza Alex sebagai gubernur dan Giri Ramandha NK yang notabene ketua DPD PDIP Sumsel sebagai wakil Gubernur Sumsel.
Kepastian ini diterangkan ketua tim penjaringan Pilkada DPD Golkar Sumsel, Yansuri saat dihubungi wartawan
detiksumsel.com, pagi ini (3/10). "Sudah disetujui oleh DPP kemarin (2/10), Golkar mengusung Dodi Reza Alex dan pasangannya Giri Ramandha N Keimas," kata Yansuri.
Wakil ketua DPRD Sumsel ini menegaskan, persetujuan DPP ini sejalan dengan rekomendasi DPD Golkar Sumsel. Selannjutnya, partai akan deklarasikan pasangan ini jika nantinya SK DPP sudah turun. "Partai lain belum tahu, yang jelas Golkar mengusung pasangan itu (Dodi-Giri), mungkin nanti PDIP dan partainlain juga, karena secara pribadi yang bersangkutan juga sudah melakukan komunikasi dengan partai lain," sambungnya.
Sementara itu, Giri Ramandha NK saat dikonfirmasi mengaku tetap akan mengikuti mekanisme partai PDI Perjuangan. "Saya baru menerima informasi, belum berupa surat ataupun rekomendasi. Kalau saya prinsipnya ikut perintah partai," kata Giri.
Dikatakan, jika memang sudah keluar nama. Maka ia meyakini sudah terbangun komunikasi di DPP baik PDIP maupun Golkar. Meski demikian ia tetap akan mengikuti alur mekanisme partai. "Kita lihat perintah DPP nanti bagaimana, sekali lagi saya prinsipnya ikut dan patuh perintah partai," paparnya.
Sebelumnya, Dodi Reza Alex selalu bungkam saat ditanya soal Pilgub Sumsel. Putera sulung Gubernur Alex Noerdin ini seperti biasa tetap istiqomah dan menghormati alur proses politik yang sedang berjalan. “Saya belum bisa koment dindo,” jawabnya singkat.
Diketahui, Golkar di DPRD Sumsel sebanyak 10 kursi. Sedangkan PDI Perjuangan mempunyai 13 kursi. Artinya untuk syarat dukungan keduanya sebanyak 23 kursi melebihi syarat 20 persen atau 15 kursi parlemen.
(sumber:detiksumsel.com)