Palembang – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar akhirnya mensahkan kepengurusan DPD I Partai Golkar Sumsel periode 2020-2025, hasil Musyawarah Daerah (Musda) ke X di bawah kepemimpinan Dodi Reza Alex.
Namun di pengurusan itu tidak ada nama Andie Dinialdie yang merupakan rival Dodi saat Musda lalu.
Sesuai dengan SK Nomor: SKEP-3/DPP/Golkar/IV/2020 tentang pengesahan komposisi dan personalia DPD Partai Golkar Provinsi Sumsel masa bakti 2020-2025 (Hasil Musda), yang dikeluarkan pada 8 April dan ditandatangani Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Sekjen Lodewijk F Paulus.
Kepengurusan DPD Golkar Sumsel yang disahkan itu berjumlah 145 orang. Beberapa pentolan dari partai berlambang pohon beringin teduh di Sumsel itu, yakni untuk Sekretaris dan Bendahara masih dijabat wajah lama, yakni Sekretaris Herpanto dan Bendahara Nadia Basyir.
Sementara Ketua Harian DPD Golkar Sumsel dijabat ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati, wakil ketua bidang kerja sama Ormas dan politik kepartaian dijabat Yulizar Dinoto alias Noto.
Sedangkan nama menantu Alex Noerdin sekaligus adik ipar Dodi Reza, Fatra Radezayansyah didaulat sebagai wakil ketua bidang pemenang pemilu Sumsel 1 dan Nawawi waka pemilu 2.
Sedangkan M Adiansyah menjabat waka bidang organisasi serta M Yansuri menduduki jabatan waka hubungan legislatif, eksekutif. dan lembaga politik Golkar Sumsel.
Sekretaris DPD Golkar Sumsel Herpanto membenarkan SK DPP Golkar tersebut, dan berharap tidak ada lagi suasana persaingan, dan kader Golkar harus bersatu untuk menjadikan lebih berjaya kedepan, khusus di provinsi Sumsel.
“Setelah SK DPD Partai Golkar Sumsel 2020-2025 suda ditandatangani Ketum dan Sekjen DPP, mudah-mudahan suasana politik internal Partai Golkar Sumsel semakin sejuk dan kondusif,” kata Herpanto, Kamis (8/4/2020).
Ditambahkan mantan anggota DPRD Sumsel ini, Ketua Partai Golkar Sumsel Dodi Reza usai Musda X lalu, telah merencanakan membangun lembali kekuatan Partai Golkar Sumsel, dengan memposisikan para sepuh dan pini sepuh, senior dan junior.
“Serta para melenial juga akan dilibatkan, untuk berperan membangun kebesaran Partai Golkar di Sumatera selatan kedepan, secara bersama sama,” tukas Herpanto.
Terpisah, RA Anita Noeringhati sendiri tidak banyak berkomentar soal SK tersebut, dan hanya bersyukur akhirnya pengesahan dari DPP Partai Golkar keluar. “Alhamdulillah,” pungkasnya singkat.