Partai Golkar masih belum memutuskan siapa nama calon gubernur DKI Jakarta yang akan diusung atau didukung. Sekjen Partai Golkar Idrus Marham menegaskan pertengahan bulan ini akan dijaring beberapa nama.
"Kita harapkan pada pertengahan Juni. Kita harapkan pada pertengahan Juni sudah ada nama-nama, setelah itu kita mengambil keputusan. Hari ini akan dibahas dana akan ditetapkan tim Pilkada pusat," kata Idrus di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis (2/6/2016).
Menurut Idrus, prosedur penjaringan masih berada di DPD I DKI Jakarta Partai Golkar.
"Kita sudah mengirim surat kepada DPD I dan kita harapkan mereka akan mengirimkan surat kepada kita untuk memberikan laporan paling tidak tiga nama. Tiga nama itulah yang nanti akan kita bahas," tuturnya.
Saat ditanya apakah akan mendukung bakal calon melalui jalur independen atau partai politik, Idrus belum berani menegaskan. Menurutnya masih ada kemungkinan dari dua pilihan tersebut.
"Bukan, kita persoalannya bukan itu. Jadi persoalannya kita menunggu nama-nama dari (DPD I) DKI (Jakarta) pertimbangannya apa. Yang pasti suara Golkar, suara rakyat. Tentu kita akan cek ke rakyat, apa keinginan rakyat," ungkapnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Politikus Partai Golkar Yorrys Raweyai menegaskan bahwa setelah Bulan Ramadan, partainya akan mendeklarasikan dukungan manis bagi petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Selain itu Golkar juga akan mendukung Presiden Jokowi di Pilpres selanjutnya.
"Satu minggu setelah Lebaran kira akan lakukan Rapimnas pertama untuk menghasilkan beberapa keputusan politik. Ya kayak dukungan kepada Ahok. Untuk mengusung Ahok sebagai gubernur DKI," kata Yorrys di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (30/5/2016).
Selain mendukung Ahok, Golkar akan mendukung Jokowi mengikuti persaingan Pilpres kembali. "Kemudian kepada presiden untuk mendukung beliau di 2019," ungkapnya. (gllg/merdeka)
EmoticonEmoticon